Sabtu, 02 November 2013

PRINSIP DASAR MESIN 4-TAK DIESEL

Dalam postingan sebelumnya saya menjelaskan mengenai Prinsip dasar mesin 4-Tak Bensin yang terdiri dari 4 langkah sehingga menghasilkan suatu pembakaran yang energinya tersebut dimanfaatkan untuk menjadi suatu energi gerak pada suatu mesin didalam sebuah kendaraan.
Bila kita berbicara mesin bensin, tidak adil kalau saya tidak juga membicarakan mesin diesel. Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Prinsip dasar mesin 4-TAK Diesel yang secara dasar sih tidak jauh dengan mesin bensin.

Baiklah tanpa menunggu lama lagi, saya langsung saja berbagi mengenai Prinsip dasar mesin 4-Tak Diesel. Kita mulai dari gambar di bawah ini :

1.katup hisap 2.katup buang 3.injection nozzle 4.ruang bakar
5.Piston 6.connecting rod 7.crankshaft(poros engkol)




Hampir sama dengan Prinsip Dasar mesin 4-tak untuk mesin Bensin yang terdiri dari 4 langkah yang dilakukan secara berulang atau terus menerus, yaitu :
1. Langkah Hisap ( Intake Stroke )
2. Langkah Kompresi ( Compression Stroke )
3. Langkah Pembakaran ( Combustion Stroke)
4. Langkah Buang ( Exhaust Stroke )

Namun tidak seperti mesin bensin, mesin diesel tidak memiliki sistem pengapian ( busi ). Akan tetapi pada mesin diesel bahan bakar ( solar ) bertekanan tinggi diinjeksikan ke dalam udara bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi dalam ruang bakar guna membuat bahan bakar terbakar dengan sendirinya.

Baik untuk lebih jelasnya, kita akan bahas proses setiap langkahnya :


Langkah Hisap


Pada Langkah ini katup hisap membuka dan katup buang menutup. Piston bergerak dari TMA ke TMB, sehingga langkah piston tersebut dapat menghisap hanya udara ke dalam silinder.
Bedanya dengan mesin Bensin pada saat langkah ini yang di hisap campuran udara bahan bakar.

Langkah Kompresi

 


Pada Saat langkah ini katup Hisap dan katup Buang menutup. Piston bergerak dari TMB ke TMA sehingga udara yang terhisap saat langkah hisap akan di kompresikan yang akan mnegakibatkan temperatur dan tekanan nya tinggi.

Nilai kompresi mesin Diesel = 15 - 23 kg/cm2
Tempertaur Ruang Pembakaran = 500 - 800C

Inilah yang menyebabkan kenapa pada Mesin Diesel mempunyai suara yang lebih kasar dibandingkan mesin bensin, itu disebabkan karena mempunyai nilai kompresi yang tinggi dibandingkan mesin bensin (hanya 11-13 kg/cm2) dan juga mempunyai temperatur yang tinggi dibandingkan mesin bensin (hanya 450 C).

Langkah Pembakaran

 


Pada Saat Langkah ini katup hisap dan katup buang menutup. Piston bergerak dari TMA ke TMB karena adanya usaha pembakaran di dalam ruang bakar. Pembakaran tersebut terjadi, karena saat piston hampir mencapai TMA pada langkah kompresi, Nozzle Injeksi (Injektor) menginjeksikan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam udara yang telah mencapai tekanan dan temperatur tinggi. Temperatur tinggi udara menyebabkan bahan bakar terbakar dengan sendirinya.

Langkah Buang



Pada saat langkah ini katup hisap menutup dan katup buang membuka. Piston bergerak dari TMB ke TMA yang akan membuang gas sisa hasil pembakaran pada saat langlah usaha/pembakaran.
  
*TMA = Titik mati atas : Titik dimana Piston berada pada posisi paling atas
*TMB = Titik mati bawah : Titik dimana Piston berada pada posisi paling bawah

Demikian untuk pengetahuannya kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat memberikan pengetahuan yang baru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar